TAKALAR,Klikbacanews.com – Sejumlah kepala sekolah di Takalar mengeluhkan adanya praktik pengistimewaan terhadap media tertentu terkait pembayaran di lingkungan sekolah. Keluhan ini muncul setelah adanya “titipan” media dari Koordinator Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk dibayarkan oleh pihak sekolah.
Beberapa kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keberatan mereka atas situasi ini. Menurut mereka, adanya arahan untuk membayar media tertentu secara spesifik menciptakan ketidakadilan dan potensi beban tambahan bagi sekolah.
“Ada media yang seperti diistimewakan untuk dibayarkan. Ini seperti titipan dari K3S,” ujar salah seorang kepala sekolah yang meminta identitasnya dirahasiakan. “Seharusnya pembayaran media itu berdasarkan kebutuhan dan kebijakan sekolah masing-masing, bukan karena ada arahan khusus.”
Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah, khususnya terkait alokasi dana untuk publikasi atau kerjasama dengan media. Para kepala sekolah berharap adanya kejelasan dan perlakuan yang adil terhadap semua media, tanpa adanya preferensi atau intervensi dari pihak manapun.
(Red)
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak K3S terkait keluhan para kepala sekolah ini. Permasalahan ini diharapkan dapat menjadi perhatian pihak terkait untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih transparan dan bebas dari intervensi yang tidak semestinya.