TAKALAR – Setelah viralnya kisah pilu Baso Dg Nyorong (70), seorang penjual ubi di Lingkungan Pappa, Kelurahan Pappa, Kabupaten Takalar, yang lapaknya diduga dibongkar, kini ada secercah harapan. Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Takalar, Andi Rijal, M, secara langsung menyerahkan bantuan sosial kepada Dg Nyorong pada Jumat (24/05/2025).
Penyerahan bantuan ini menjadi bentuk keprihatinan Pemerintah Kabupaten Takalar terhadap kondisi warga kurang mampu seperti Dg Nyorong. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban hidup Dg Nyorong bersama keluarganya,” ujar Andi Rijal.
Sebelumnya, kisah Dg Nyorong menjadi sorotan publik setelah lapak ubinya yang merupakan satu-satunya sumber penghasilan, diduga dibongkar paksa dan puing-puingnya dibuang ke area persawahan. Dg Nyorong diketahui hanya mampu meraup keuntungan Rp1.000 hingga Rp2.000 per hari, yang hanya cukup untuk membeli makanan. Pihak keluarga juga mengungkapkan bahwa selama ini Dg Nyorong belum pernah tersentuh bantuan sosial dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Sementara Lurah Pappa And Azis berharap Bantuan dari Dinsos PMD Takalar ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup Dg Nyorong, yang selama ini bergantung pada hasil penjualan ubi untuk menafkahi keluarganya.
(*)