SEMAK Ancam Aksi, Tapi Tak Hadir: Gertak Sambal atau Masuk Angin?

Rencana Aksi SEMAK Tak Kunjung Terlaksana, Publik Bertanya-Tanya

 

TAKALAR,Klikbacanews.com  – Serikat Mahasiswa Anti Korupsi (SEMAK) sebelumnya merencanakan aksi demonstrasi pada Selasa, 27 Mei 2025, guna menuntut penutupan Toko Berdikari yang diduga tidak mengantongi izin Analisis Dampak Lalu Lintas (AMDALIN) dari Dinas Perhubungan Kabupaten Takalar.

Rencana aksi tersebut diketahui melalui surat pemberitahuan aksi yang beredar di grup WhatsApp, yang ditujukan kepada Kapolres Takalar. Dalam surat tersebut, SEMAK mendesak Pemerintah Daerah Takalar agar segera menutup Toko Berdikari yang berlokasi di Jalan Poros Takalar.

Namun hingga Rabu, 28 Mei 2025, aksi tersebut tak kunjung terlaksana. Ketidakterlaksanaan aksi ini memunculkan beragam spekulasi dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warga, khususnya para penikmat kopi di sekitar area alun-alun Takalar.

“Ada apa dengan SEMAK? Main gertak atau memang sudah ‘masuk angin’?” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa warga menduga bahwa aliansi mahasiswa tersebut hanya memanfaatkan isu-isu yang beredar di media sosial untuk membangun rencana aksi yang bersifat intimidatif, tanpa tindak lanjut yang jelas. Dugaan lain menyebutkan bahwa kemungkinan telah terjadi negosiasi antara SEMAK dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemilik toko yang menjadi target aksi.

“Sangat mungkin mereka sedang mengumpulkan bukti tambahan atau mempertimbangkan langkah hukum lainnya,” tambah warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SEMAK terkait pembatalan atau penundaan aksi. Ketidakhadiran aksi tersebut tanpa penjelasan resmi memunculkan pertanyaan di tengah masyarakat yang sebelumnya menantikan keberlangsungan demonstrasi tersebut.

(T.k7)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *