Sorot  

Keadilan Mati di Tangan Aparat? Demonstran Diseret Brutal di Polrestabes Makassar

Keadilan Mati di Tangan Aparat? Demonstran Diseret Brutal di Polrestabes Makassar
Keadilan Mati di Tangan Aparat? Demonstran Diseret Brutal di Polrestabes Makassar

Klikbacanews.com–  Aksi unjuk rasa ratusan pengacara yang tergabung dalam Koalisi Advokat Sulsel dan Mahasiswa di depan Mapolrestabes Makassar pada Jumat (30/5/2025) mendadak berubah ricuh.

Kericuhan pecah ketika seorang advokat yang hendak membakar ban diseret paksa oleh pria berbaju hitam yang diduga kuat adalah anggota kepolisian.

Tak hanya itu, seorang mahasiswa yang ikut dalam aksi solidaritas juga ikut digelandang dengan kasar.

Insiden tersebut langsung menyulut kemarahan massa. Sang orator pun naik pitam dan mengecam keras tindakan represif aparat.

“Ini bukti kriminalisasi terhadap pencari keadilan! Kawan-kawan, kita tidak boleh diam, lawan ketidakadilan ini!” teriak orator, menunjuk ke arah petugas yang menyeret peserta aksi.

Dalam orasinya, orator menuding tindakan tersebut sebagai bukti nyata matinya keadilan di tubuh institusi kepolisian.

“Kami datang dengan damai, tapi malah dibungkam! Inikah wajah Polrestabes Makassar hari ini?” serunya lantang.

Sejumlah peserta aksi mengaku mendengar jelas teriakan perintah dari salah satu aparat yang memerintahkan penangkapan.

“Oe! Bawa dia ke kantor!” teriak seorang anggota polisi, yang terdengar jelas di tengah kerumunan.

Aksi ini merupakan buntut dari dugaan kriminalisasi terhadap Advokat Wawan Nur Rewa, yang dilaporkan setelah menyampaikan pernyataan hukum mewakili kliennya.

Koalisi Advokat Sulsel menilai langkah kepolisian telah melampaui batas hukum dan mengancam independensi profesi advokat. Dalam pernyataan sikapnya, mereka mendesak agar:

Laporan Informasi Nomor: LI/510/IVRES.1.14/2025/RESKRIM segera dicabut;

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar beserta penyidik yang menangani perkara dicopot dari jabatannya.

Meski diwarnai ketegangan, aksi unjuk rasa tetap dilanjutkan di bawah pengawalan ketat aparat. Para advokat dan mahasiswa bertekad terus bergerak hingga keadilan benar-benar ditegakkan.

 

Editor : Darwis
Follow Berita klikbacanews.com di news.google.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *