Tujuh Saksi Kembali Dipanggil Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Sekda Takalar
TAKALAR,Klikbacanews.com – Kasus dugaan pencemaran nama baik Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Muhammad Hasbi, memasuki babak baru. Polres Takalar kembali memanggil tujuh saksi untuk dimintai keterangan menyusul peningkatan status kasus ke tahap penyidikan pada 3 Juni 2025.
AKP Hatta, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Takalar, menjelaskan bahwa pemanggilan ulang ini bertujuan memperkuat bukti dan mengklarifikasi peran setiap pihak yang terlibat.
“Setelah status kasus pencemaran nama baik Pak Hasbi naik ke penyidikan, kami memanggil ulang tujuh saksi untuk memberikan keterangan,” ujar AKP Hatta saat dihubungi Kamis (12-06-25)
Kasus bermula dari laporan Hasbi terkait penyebaran karikatur yang dianggap mencemarkan nama baiknya di grup WhatsApp “Diskusi Takalar” (Distak). Polisi menemukan indikasi pelanggaran hukum dalam penyebaran konten digital tersebut.
Penyelidikan kini difokuskan pada pengidentifikasi pihak yang pertama kali memerintahkan pembuatan karikatur.
“Setiap peran akan dikaji secara hukum, dan kemungkinan ada saksi yang beralih status menjadi tersangka,” tambah AKP Hatta.
Ia menegaskan penyidikan akan terus dikembangkan untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, dan Polres Takalar berkomitmen menyelesaikan kasus ini sesuai prosedur hukum.
Kasus ini menarik perhatian publik dan berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait penyebaran informasi digital.
(Red)
