Klikbacanews.com– Hanya gara-gara klakson, seorang driver ojek online (ojol) diduga jadi korban amukan oknum TNI di Jalan Tekam, Sabtu (20/9/2025) sore.
Insiden pemukulan itu langsung menyulut solidaritas ratusan pengemudi ojol yang menyerbu Mapolresta Pontianak untuk menuntut keadilan. Kejadian bermula saat mobil yang dikendarai oknum TNI hendak mundur.
Di belakangnya ada driver ojol yang memberi klakson peringatan. Namun bukannya menahan diri, sang pengemudi mobil justru tersulut emosi. Ia turun dan menghajar pengendara ojol tersebut di depan umum.
“Awalnya cuma klakson. Tapi sopir mobil itu langsung keluar, marah-marah, lalu memukul pengemudi ojol,” ungkap salah satu saksi mata.
Tak butuh waktu lama, kabar pemukulan itu menyebar bak api di bensin melalui grup ojol. Ratusan driver berkonvoi, memadati Polresta Pontianak dengan tuntutan: proses hukum harus jalan, pelaku tidak boleh kebal meski berseragam TNI.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi baik dari pihak Polresta Pontianak maupun Kodam XII/Tanjungpura. Publik menanti apakah aparat berani menindak tegas atau justru kasus ini diredam.
Situasi di sekitar Polresta Pontianak malam ini masih dipenuhi massa ojol. Polisi berjaga ketat, mengantisipasi potensi ledakan amarah yang lebih besar.
Editor : Darwis
Follow Berita Klikbacanews.com di Google news