Viral  

Kronologi Pria Pamer Alat Vital ke Siswi SMK di Makassar, Korban Trauma

Kronologi Pria Pamer Alat Vital ke Siswi SMK di Makassar, Korban Trauma
Tangkapan layar video - Terduga pelaku, A (baju cokelat) saat ditangkap warga, Kamis (2/10/2025).

Klikbacanews.com- Seorang pria berinisial A (45) nyaris menjadi bulan-bulanan massa setelah kedapatan melakukan aksi tidak senonoh di depan siswi SMK di Kota Makassar.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Monginsidi, Kecamatan Mariso, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Aksi pelaku yang memamerkan alat vitalnya atau “Joni” di depan siswi SMK tersebut terekam dalam sebuah video dan dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat A mengenakan kemeja cokelat saat diamankan oleh warga. Beberapa siswi yang menyaksikan kejadian itu tampak histeris, bahkan ada yang menangis karena ketakutan.

LIHAT JUGA :  PPP Ricuh Saat Muktamar, Mardiono Klaim Ada Upaya Kudeta Paksa

Kapolsek Mariso, Kompol Aris Sumarsono, membenarkan kejadian ini.

“Kejadiannya di Jalan Monginsidi, namun pelaku berhasil diamankan di Jalan Haji Bau,” ujarnya kepada wartawan.

Kompol Aris menambahkan bahwa pelaku telah dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.

Korban, seorang siswi berinisial HH (16), menceritakan bahwa saat itu ia sedang menunggu temannya untuk kerja kelompok.

LIHAT JUGA :  Kapolri Diseret Tuntutan Massa, KERAMAT Desak Bebaskan Tahanan Aksi

“Awalnya pelaku masih memakai celana, namun kemudian pintu mobil terbuka dan saya melihat pria itu sudah tanpa celana di balik kemudi,” ungkap HH.

Warga dan sejumlah siswa yang melihat aksi tersebut langsung mengejar pelaku hingga ke Jalan Haji Bau. Di lokasi, pelaku berhasil diamankan berkat bantuan warga, Bhabinkamtibmas, dan Bhabinsa.

Saat diinterogasi, A berdalih bahwa dirinya hanya sedang “ganti celana”. Namun, HH meyakini bahwa perilaku pelaku jelas disengaja untuk memamerkan alat kelaminnya, yang menyebabkan trauma pada dirinya.

LIHAT JUGA :  Helens Jadi Sorotan, Appi Usul Perda LGBT dan Ancam Sanksi Tegas

“Ini membuat saya sangat marah dan takut. Perilaku seperti ini tidak bisa diterima,” tegas HH.

Pihak kepolisian menyatakan akan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus ini menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku serta mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

Editor : Darwis