Viral  

Bom Ikan Mengamuk di Tanakeke, Lingkungan Rusak, Pelaku Aman!

Bom Ikan Mengamuk di Tanakeke, Lingkungan Rusak, Pelaku Aman!
Bom ikan yang meledak di perairan tanakeke

klikbacanews.com- Aksi pemboman ikan di perairan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, kembali menjadi sorotan publik.

Praktik merusak lingkungan itu seolah tak pernah berhenti, diduga karena lemahnya penegakan hukum terhadap para pelaku.

Sebuah video berdurasi 11 detik yang viral di media sosial memperlihatkan dua orang nelayan di atas perahu kecil. Salah satu di antaranya tampak melemparkan benda yang diduga bom ikan ke laut.

Beberapa detik kemudian, ledakan keras terdengar, mengguncang perairan di sekitar Pulau Bauluang, wilayah pesisir selatan Tanakeke.

LIHAT JUGA :  Resmi Menjabat, Mappaturung Komit Bawa Mangarabombang Lebih Maju

“Sudah lama kejadian seperti ini terus berulang, tapi tidak pernah ada pelaku yang benar-benar ditindak. Jadi mereka merasa kebal hukum,” ungkap seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku diduga merupakan warga Desa Minasa Baji, salah satu desa di Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar.

Menanggapi maraknya praktik pemboman ikan, Bupati Takalar Firdaus Dg Manye menegaskan sikap tegasnya terhadap aktivitas ilegal tersebut.

“Penangkapan ikan dengan menggunakan bom itu dilarang dan sangat merusak lingkungan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/10/2025).

LIHAT JUGA :  Guru SDN Borong Jadi Korban Arogansi Oknum Polisi: “Tidak Perlu Dilayani!

Sementara itu, Kapolsek Mappakasunggu (Mapsu), Iptu Sumarwan, memastikan bahwa video viral tersebut telah ditangani oleh Polres Takalar.

“Kasusnya sudah ditangani oleh pihak Polres Takalar, Daeng,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Kasat Reskrim Polres Takalar juga membenarkan hal itu. “Iya, kami sudah memanggil beberapa orang yang diduga terlibat untuk dimintai klarifikasi,” ujarnya singkat.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Jagad Samudra sekaligus pemerhati kawasan konservasi Tanakeke, Masriadi Dg Tika’, mengecam keras tindakan tersebut.

LIHAT JUGA :  Desa Pabbundukang Rusak, Aktivis Desak Polisi Segel Tambang Milik Daeng Nombong

“Kami sangat menyesalkan praktik penangkapan ikan dengan bom dan bius. Itu tidak hanya merusak terumbu karang, tapi juga menghancurkan area budidaya rumput laut milik warga,” tegasnya.

Masriadi juga mengimbau masyarakat agar menghentikan seluruh aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

“Kalau ini dibiarkan, dampaknya akan sangat besar bagi generasi anak cucu kita,” tutupnya.

Editor : Darwis