Klikbacanews.com- Bandit narkoba di Sumatera Utara benar-benar dibuat tak berkutik. Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut kembali menggedor markas peredaran narkotika. Sabtu (16/8/2025)
kali ini di Tempat Hiburan Malam (THM) Cafe Duku Indah (CDI), Jalan Salang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (15/8/2025).
Operasi prarekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan hasil pemeriksaan dengan kenyataan di lapangan pasca penggerebekan sebelumnya.
Hasilnya bikin geleng-geleng kepala: 35 orang digiring ke markas polisi, terdiri dari 16 karyawan dan 19 pengunjung.
Tes urine langsung dilakukan di lokasi. Hasilnya mencengangkan—10 karyawan positif narkoba, 17 pengunjung juga sama.
“Dua orang langsung kami tetapkan tersangka. N, waiter yang menyerahkan barang bukti hasil transaksi kepada petugas, dan seorang pengunjung yang menyimpan sisa narkoba,” tegas Kombes Jean Calvijn Simanjuntak.
Pengungkapan kasus ini terbagi dalam tiga fokus besar: transaksi narkoba yang terpantau langsung, penggeledahan pengunjung di hall, serta temuan narkoba di gudang belakang.
Barang bukti yang disita tak main-main: 140 butir ekstasi dan 4 butir Happy Five, seluruhnya positif narkotika.
Prarekonstruksi juga menyingkap identitas satu bandar besar yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), serta dua pengedar yang beroperasi di dalam arena hiburan.
Tak cuma itu, polisi juga menemukan 22 KTP, 7 kartu BPJS, 5 kartu ATM, 1 kartu pelajar, 1 SIM, dan puluhan buku catatan berisi kode harga yang diduga kuat terkait penjualan narkotika.
Penyidik kini membongkar arti setiap kode tersebut.
Dari total 27 orang yang positif, semuanya telah menjalani assessment.
Delapan orang yang negatif dipulangkan, sementara sisanya akan direhabilitasi.
Penggerebekan ini bukan yang pertama. Pada 12 Agustus 2025 lalu, lokasi yang sama juga disapu bersih oleh tim Ditresnarkoba Polda Sumut.
“Tidak ada ruang untuk peredaran narkoba. Barak dibakar, loket dibongkar, THM digerebek. Jangan coba-coba menjual narkoba—sayangi diri, sayangi keluarga,” tutup Calvijn dengan nada tegas.
Editor : Darwis
