Klikbacanews.com– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI Angkatan Laut tahun 2025 berlangsung meriah di pesisir Pantai Tope Jawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Jumat (22/8/2025).
Rangkaian acara diramaikan dengan Katinting Race Laikang Seri 4 Se-Sulawesi Selatan dan barat (Sulselbar) 2025, lomba balap perahu tradisional yang menjadi ikon budaya maritim Sulawesi.
Sejak pagi, ribuan warga berbondong-bondong memadati area pantai.
Sorak-sorai penonton menggema setiap kali para peserta memacu perahu katinting mereka, berpacu dengan ombak dan arus laut.
Suasana semakin panas ketika tim-tim dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Barat saling adu kecepatan dengan mesin perahu berdaya tinggi.
“Race ini bukan sekadar lomba, tapi simbol kebersamaan. Selain menjaga budaya maritim, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dan semangat nasionalisme dalam rangka HUT TNI AL,” ujar Kepala Desa Laikang, Nur Salim Lingka, yang juga menjadi salah satu panitia.
Tak hanya lomba, perayaan HUT TNI AL juga dirangkai dengan berbagai kegiatan sosial dan hiburan rakyat.
Antusiasme warga disebut sebagai bukti bahwa tradisi bahari masih kuat mengakar di masyarakat pesisir.
Camat Mangarabombang, Sudirman, mengaku bangga wilayahnya dipercaya menjadi tuan rumah.
“Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan potensi wisata Pantai Tope Jawa dan mendorong tumbuhnya UMKM lokal,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kapten Husni menjelaskan bahwa persiapan Katinting Race ini telah dilakukan selama lebih dari dua bulan, dengan melibatkan kerja sama antara masyarakat setempat dan TNI AL.
“Seri 4 dipilih agar lebih spektakuler, sekaligus dirangkaikan dengan HUT TNI AL ke-80. Dukungan penuh diberikan, bahkan sejumlah kapal perang dan tim penyelamat ikut disiagakan demi kelancaran acara,” jelasnya.
Husni menegaskan, Katinting Race bukan hanya hiburan, melainkan juga bentuk upaya TNI AL menumbuhkan kecintaan masyarakat pada laut sekaligus mempererat hubungan warga pesisir dengan Angkatan Laut.
Tokoh masyarakat setempat, Rahman Suandi, bahkan menilai ajang ini layak masuk kalender event nasional.
“Jangan hanya digelar saat ulang tahun TNI AL. Lomba ini bisa dijadikan agenda tahunan tetap, bahkan berpotensi berkembang menjadi ajang nasional,” tegasnya.
Editor : Darwis