MAKASSAR Klikbacanews.com – Anggota DPR RI Hamka B Kady menekankan bagi anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) agar memahami secara rinci sistem informasi elektronik yang membuat berbagai informasi atau E-Katalog.
Hal itu Hamka B Kady sampaikan saat menjadi pembicara pada Silaturahmi Nasional Anggota Inkindo dengan tema Peran Konsultan Menuju Indonesia Emas yang digelar di Hotel Claro Makassar, Kamis, (15/5/2025).
Dalam Pemaparannya, Anggota DPR RI tiga periode ini mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapi Indonesia saat ini mulai dari kondisi ekonomi hingga pembangunan.
Ia pun memberi apresiasi kepada Inkindo sebagai asosiasi perusahaan jasa konsultan tertua di Indonesia.
“Saya tahu banyak kendala-kendala yang dihadapi dan saya tahu persis Inkindo adalah salah satu organisasi tertua di Indonesia dalam pembangunan,” kata Anggota Komisi V DPR RI itu.
Lebih jauh, Hamka B Kady memberi catatan agar anggota INKINDO terus berbenah diri dengan memperbaiki kelemahan. Salah satunya yang ia tekankan adalah memahami E-Katalog.
“Hanya saja tentu ada beberapa catatan-catatan dan kelemahan yang harus diperbaiki, harus dilakukan training lebih jauh, memahami e-katalog ke depan. Semua anggota Inkindo harus memahami itu dan pasti dalam melaksanakan e-katalog,” ujar Legislator Golkar asal Sulsel itu dihadapan Pengurus INKINDO.
Sebelumnya, Ketua INKINDO Sulawesi Selatan, Satriya Madjid, menyebutkan bahwa acara ini bukan hanya forum silaturahmi, tetapi momentum strategis dalam memperkuat kapabilitas dan sinergi antarprofesional jasa konsultansi.
“Melalui forum silaturahmi nasional ini, kami ingin menegaskan bahwa konsultan bukan hanya mitra teknis, tetapi juga mitra strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Konsultan hadir dengan pengetahuan, integritas, dan visi pembangunan yang berkelanjutan,” terang Satriya Madjid.
Ditegaskan, INKINDO akan terus mendorong peningkatan kompetensi dan etika profesi, serta menjalin kolaborasi aktif dengan pemerintah dan sektor swasta demi menciptakan pembangunan yang tepat guna dan berdaya saing tinggi.
Untuk diketahui, INKINDO didirikan pada tanggal 10 Februari 1970. Saat ini INKINDO memiliki 6,252 anggota perusahaan Jasa Konsultan Nasional dan 120 perusahaan Afiliasi/Asing yang tersebar di 34 Provinsi.
Sebagai Asosiasi Perusahaan Jasa Kosnsulatansi yang memiliki wilayah kerja Nasional dan Internasional, INKINDO memiliki peran penting dalam mengendalikan pelayanan konsultansi pada jasa konstruksi dan jasa non konstruksi.
INKINDO Mempunyai Roadmap Menuju INKINDO Emas 2030 yang merupakan wujud upaya INKINDO dalam menghadapi tantangan di usia 50 tahun pada tahun 2029 mendatang.
Roadmap INKINDO Emas 2030 ini merupakan blueprint dan grand design yang menjadi peta jalan strategis berupa rencana berbasis waktu yang mendefinisikan kondisi eksisting organisasi INKINDO saat ini, kearah mana tujuan ideal kondisi yang dituju dalam prespektif waktu, dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.
Roadmap akan menjadi representasi visual yang mengatur dan menyajikan informasi penting terkait dengan rencana masa depan INKINDO.
(*)