Anggota DPR RI Hamka B. Kady Puji Terobosan Menteri PKP RI dalam Pemenuhan Program 3 Juta Rumah

JAKARTA,Klikbacanews.com –  Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I, Hamka B. Kady, memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruara Sirait. Apresiasi ini disampaikan Hamka dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri PKP RI, Senin (19/5/2025), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dengan agenda pembahasan upaya pemenuhan program 3 juta rumah.

Dalam rapat tersebut, Hamka B. Kady menyoroti belum adanya terobosan signifikan dalam penganggaran perumahan di tahun-tahun sebelumnya.

“Tidak pernah ada terobosan yang seperti sekarang terjadi. Mengapa saya sampaikan demikian? Karena setiap tahun pemerintah hanya menganggarkan apa adanya, tidak sesuai dengan kebutuhan,” ujar Hamka.

Akibatnya, menurut Hamka, *backlog* perumahan terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Oleh karena itu, saya sependapat dan mengapresiasi adanya terobosan baru yang berusaha bagaimana *backlog* itu bisa terselesaikan,” kata Hamka.

Politisi senior Partai Golkar ini menegaskan pentingnya tindakan segera.

“Kalau kita tidak melakukan dari sekarang, dari tahun ke tahun nanti itu akan lebih banyak bertambahnya lagi,” tambahnya.

Meski demikian, Hamka menyoroti tantangan pendanaan. “Persoalannya ini adalah bagaimana dari sisi pendanaannya, itu yang harus kita *create*,” ujarnya,

mengakui upaya awal Menteri PKP yang walaupun belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan. Hamka juga mengingatkan bahwa perumahan merupakan hak dasar yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar, sejajar dengan sandang dan pangan.

Hamka berharap pemerintah pada tahun anggaran mendatang dapat mengalokasikan dana yang lebih besar untuk mengatasi persoalan *backlog* perumahan.

“Mudah-mudahan pemerintah tahun depan itu memberikan anggaran yang layak dan yang lebih besar lagi untuk menyelesaikan persoalan *backlog* ini,” katanya.

Anggota Komisi V DPR RI itu juga menggarisbawahi pentingnya pembahasan kendala teknis dalam pencapaian target.

“Memang kalau kita melihat ini sudah bagus pembagiannya, kami juga sudah paham bahwa dari sektor ini dan lain sebagainya. Yang akan kita bicarakan nanti adalah kendala-kendala di dalam pencapaiannya itu,” jelas Hamka.

Hamka, yang telah menjabat anggota DPR RI selama tiga periode, menekankan perlunya solusi konkret terhadap kendala yang akan muncul.

“Kita tidak akan bersoal lagi target itu solusinya kalau tidak tercapai seperti apa? Kita juga harus *fair*,” tegasnya.

Ia juga menyarankan agar rumusan teknis, baik untuk bedah rumah maupun pembangunan baru, dibahas secara komprehensif.

“Rumusan-rumusan secara teknisnya nanti, apakah itu bedah rumah saja atau pembangunan baru harus kita bicarakan secara teknis dengan baik sehingga semua bisa kita capai. Saya yakin dan percaya keberanian atau terobosan yang dilakukan oleh Bapak kita sambut dengan baik, dengan catatan ayo prinsipnya di sini adalah gotong royong,” tutup Hamka.

Di akhir pernyataannya, Hamka B. Kady secara khusus mengapresiasi penambahan target 350 ribu rumah.

“Jujur saya katakan, Pak Menteri, terlepas dari lebih dan kurangnya konsep ini, ada keinginan terobosan untuk kita semua pahami. Itu yang harus dipersamakan pemikiran kita bahwa ada terobosan untuk menyelesaikan *backlog* yang ada,” pungkasnya.

(Leo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *