Pendataan Desil di Desa Boddia Kacau, Warga Miskin Terabaikan

TAKALAR,Klikbacanews.com – Sistem pengelompokan kesejahteraan berbasis desil di Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, mendapat sorotan tajam. Ditemukan sejumlah kejanggalan dalam pendataan, di mana warga yang telah meninggal dunia serta masyarakat yang tergolong mampu secara ekonomi masih tercatat dalam kelompok desil bawah, yang seharusnya ditujukan untuk warga kurang mampu.

Kepala Desa Boddia membenarkan adanya ketidaktepatan data tersebut. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak nama warga yang secara ekonomi berkecukupan, bahkan memiliki rumah bertingkat dan kendaraan pribadi, tetap tercatat di kelompok desil rendah. Sebaliknya, warga miskin justru tidak tercatat sama sekali.

“Yang sudah meninggal pun namanya masih ada dalam data. Sementara yang masih hidup dan jelas tidak mampu, justru tidak masuk dalam desil. Ini sangat merugikan masyarakat yang seharusnya berhak menerima bantuan,” ujar Kepala Desa, Selasa (1/7/2025).

Desil merupakan metode statistik yang membagi data rumah tangga ke dalam 10 kelompok berdasarkan tingkat pendapatan, dari desil 1 (paling miskin) hingga desil 10 (paling kaya). Dalam konteks bantuan sosial, kelompok pada desil 1 hingga 4 biasanya menjadi prioritas penerima bantuan pemerintah.

Penggiat sosial, Rahman Suwandi, mengkritik lemahnya validasi dan sinkronisasi data yang dilakukan oleh pendamping dari Dinas Sosial dan Dinas Statistik Kabupaten Takalar.

“Ini bukti lemahnya pengawasan dari instansi terkait. Pendataan yang tidak sinkron membuat bantuan tidak tepat sasaran. Pemerintah daerah harus segera turun tangan dan mengevaluasi proses pendataan di lapangan,” tegasnya.

Rahman menegaskan pentingnya pembaruan data secara berkala dan berbasis fakta lapangan, bukan sekadar berdasarkan data lama yang tidak relevan lagi. Ia juga mendorong keterlibatan aktif pemerintah desa dalam proses pemutakhiran data desil agar lebih akurat.

Kondisi ini tidak hanya menciptakan ketimpangan sosial, tapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap program kesejahteraan. Dinas terkait diharapkan segera melakukan verifikasi dan perbaikan data desil secara menyeluruh, agar bantuan pemerintah benar-benar tepat sasaran dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sampai berita tayang Dinas sosial dan Dinas Statistik Takalar belum berhasil dikonfirmasi.

(Red)

Exit mobile version