TAKALAR,Klikbacanews.com – Bupati Takalar,p, yang akrab disapa Daeng Manye, secara resmi menonaktifkan Camat Pattallassang dan Lurah Pappa pada hari Rabu, 17 Juli 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penegakan disiplin aparatur dan perbaikan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Takalar.
Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dalam keterangannya, Bupati Takalar menegaskan bahwa penonaktifan ini bukan semata bentuk sanksi, namun juga sebagai langkah pembinaan dan penataan organisasi pemerintahan yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
“Kami menginginkan aparatur yang betul-betul bekerja untuk masyarakat, hadir dalam pelayanan publik, dan tidak menyimpang dari aturan. Jabatan adalah amanah, bukan sekadar posisi,” tegas Daeng Manye dalam pernyataan persnya.
Selanjutnya, posisi Camat Pattallassang dan Lurah Pappa untuk sementara diisi oleh pelaksana tugas (Plt) yang ditunjuk langsung oleh Bupati guna memastikan kelancaran pelayanan pemerintahan dan administrasi publik di wilayah masing-masing.
Penonaktifan ini menjadi sinyal kuat dari kepemimpinan Daeng Manye dalam membangun budaya birokrasi yang bersih dan bertanggung jawab di Takalar. Pemerintah Kabupaten Takalar akan terus melakukan monitoring dan pembenahan di berbagai sektor pelayanan untuk memastikan program “Takalar Maju” dapat terwujud dengan optimal.
Penonaktifan ini juga dilakukan setelah serangkaian evaluasi internal yang menunjukkan adanya indikasi kelalaian dalam menjalankan tugas serta lemahnya pengawasan di wilayah kerja masing-masing. Bupati menyatakan bahwa setiap aparatur negara harus mampu menunjukkan integritas dan loyalitas terhadap pelayanan publik, bukan hanya sekadar menduduki jabatan.
“saya ingin birokrasi Takalar bekerja melayani, bukan dilayani. Jika ada yang tidak mampu menjawab amanah rakyat, maka akan saya evaluasi, termasuk saya nonaktifkan,” ujar Daeng Manye.
(*)
