TAKALAR,Klikbacanews.com – Bupati Takalar, Daeng Manye, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang menggunakan modus peniruan suara dan akun WhatsApp palsu dengan menggunakan foto dan nama beliau. Baru-baru ini, terdapat laporan bahwa sebuah nomor WhatsApp dengan profil Bupati Takalar meminta sejumlah uang kepada korban dan menggunakan aplikasi AI untuk menirukan suara beliau.
Melalui sebuah aplikasi, nomor WhatsApp tersebut diketahui berasal dari Wonogiri dan terdaftar atas nama Arieyanti Pramesty Nur Azizah. Bupati Takalar menegaskan bahwa beliau tidak pernah meminta uang kepada masyarakat melalui WhatsApp atau media lainnya.
“Harus hati-hati kalau ada yang mengaku-ngaku dan meminta uang, jangan percaya dan segera sampaikan, agar tidak ada korban penipuan lagi,” pesan Bupati Takalar.
Beliau menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima pesan atau permintaan yang mencurigakan. Jika terdapat permintaan yang mencurigakan, masyarakat dapat segera menghubungi pihak berwajib atau kantor Bupati Takalar untuk memastikan keaslian informasi.
Bupati Takalar juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu-ragu dalam melaporkan penipuan yang dialami kepada pihak berwajib. Dengan kerjasama dan kewaspadaan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi risiko penipuan dan menjaga keamanan serta ketertiban di Kabupaten Takalar.
(Al)