BARRU,Klikbacanews.com – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., bersama Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, SH., menggelar pertemuan strategis di Kantor Bupati untuk membahas peningkatan keselamatan berlalu lintas dan penanganan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Barru. Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta unsur Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Barru.
Fokus utama diskusi adalah meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua dan pelajar, dengan mayoritas kejadian laka pada malam hari. Tercatat, selama bulan Mei 2025 saja, telah terjadi tujuh kecelakaan.
Bupati Andi Ina Kartika Sari menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menekan angka kecelakaan. “Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas kita bersama. Diperlukan edukasi sejak dini, penegakan hukum yang tegas, serta peningkatan infrastruktur jalan untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Barru AKP Ida Ayu Made Ari Suastini memaparkan data terkini kasus lakalantas dan upaya preventif yang telah dilakukan, seperti operasi keselamatan lalu lintas, kampanye tertib berlalu lintas, dan pengawasan kendaraan angkutan umum.
Dalam diskusi, muncul beberapa rekomendasi penting, meliputi peningkatan penyuluhan keselamatan berkendara di sekolah-sekolah, penambahan rambu lalu lintas dan penerangan jalan di titik-titik rawan kecelakaan, penguatan patroli rutin dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, serta pengembangan jalur khusus sepeda dan pejalan kaki dalam kawasan perkotaan.
Menutup pertemuan, Bupati Andi Ina Kartika Sari menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan bagi seluruh masyarakat Barru. Diharapkan, dengan kolaborasi yang kuat antar instansi, angka kecelakaan di Kabupaten Barru dapat ditekan secara signifikan dan tercipta budaya tertib lalu lintas yang berkelanjutan.
(*)
